Foto: Dok. Majelis
Ada pemandangan yang membuat saya tercekat dan terharu dalam sebuah
video yang saya lihat. Saya tidak ada di sana, tetapi air mata saya tak
terbendung menyaksikan apa yang terjadi.
Sosok yang kami panggil Abuya turun tangan sendiri, membagikan
piring kepada jamaah yang hadir untuk berbuka dan salat tarawih.
Dalam video yang lain, tampak seorang pejabat provinsi masih
mengenakan seragam putihnya—karena hari itu hari Rabu (5 Maret 2025). Ia
menuangkan air zam-zam dan melayani tamu dengan penuh takzim. Seketika saya
teringat peristiwa beberapa waktu lalu, ketika seorang kepala badan (KABAN)
dengan sigap mengangkat kursi untuk tamu Abuya. Tamu yang, jika dilihat dari
kacamata dunia, mungkin bukan siapa-siapa. Namun, di rumah Abuya, semua sama.
Tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada yang lebih rendah. Hanya sesama manusia
yang saling melayani.
Orang - orang yang hadir—para pejabat, para penguasa, orang-orang
terpandang di mata manusia—melakukan semua itu bukan karena dibayar. Tidaaak!
Mereka melakukan itu karena hati mereka yang tergerak.
Di dapur, pemandangan serupa juga terlihat. Perempuan-perempuan
yang dalam kesehariannya memegang jabatan penting di kantor, dengan sigap
menata dan menyiapkan hidangan. Tak jarang ada yang terkejut melihat istri atau
suami mereka begitu ringan tangan di tempat ini. "Suami saya di rumah tak
pernah mau diminta tolong angkat galon," ujar seseorang dengan nada tak
percaya. Tapi di rumah Abuya, siapa saja—termasuk seorang dokter sekalipun—tak
sungkan untuk mengangkut kardus air.
Abuya bukanlah pejabat. Beliau juga bukan penguasa. Namun di
rumahnya, para pejabat dan para pemimpin justru menjadi pelayan bagi tamu-tamu
yang datang. Mereka menerima kehormatan bukan karena jabatan, melainkan karena
ketulusan hati dalam melayani.
Abuya tak melayani para pejabat, tak melayani orang-orang
berkedudukan tinggi—Abuya melayani tamu Allah. Abuya melayani kemanusiaan.
Ya Allah, sehatkanlah Abuya. Panjangkan umurnya, limpahkan rezeki
yang banyak dan berkah, agar beliau terus mengajarkan kepada kami arti sejati
dari melayani dengan hati.
Aamiin aamiin ya rabbal allaamiin
Ternate, 6 Maret 2025/ 6 Ramadhan 1446H 05:00 WIT
Jia_Mujriah
Sumber Video: Panitia MT HABIB ABUBAKAR
Sumber Foto: SS (screenshot) 6/3/2025 04:59 WIT dari status IG @rezaassagaf_