Tahukah kamu apa itu GNOTA?

Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) adalah organisasi sosial nirlaba yang didirikan pada 29 Mei 1996. Tujuan utama GNOTA adalah membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa bersekolah dan menyelesaikan pendidikan dasar mereka.

 

Anak-anak penerima bantuan bersama Tim GNOTA dan Kepala Sekolah Hapsa Usman Hidayat S.Pd.SD., M.Pd. (Foto: Dok.KOMDA/Fatum)

Melalui program ini, masyarakat dapat berperan sebagai orang tua asuh, memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, buku, pena, tas, dan kebutuhan lainnya. Sejak berdiri, GNOTA telah menyalurkan lebih dari 2,3 juta paket bantuan pendidikan.

Hari Senin, tanggal 5 Mei 2025 SD Alkhairaat 02 Kalumata mendapat giliran uluran bantuan dari GNOTA. GNOTA memiliki mekanisme pemberian bantuan yang terstruktur untuk memastikan bantuan pendidikan sampai kepada anak-anak yang membutuhkan. Penyerahan bantuan 2 pasang baju olahraga,1 seragam batik,4 pasang seragam merah-putih 2 pria dan 2 wanita, 4 tas sekolah, 2 pasang sepatu dan sisanya siswa lainnya mendapat buku dan pena. Terdapat 34 siswa dari berbagai perwakilan kelas. Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh kepala sekolah SD Alkhairaat 02 Kalumata ibu Hapsah Usman Hidayat dan ketua Ranting Alkhairaat Kalumata Hi. Samsu Imam serta didampingi empat orang dari anggota GNOTA.

Pada saat anak-anak menerima bantuan dari GNOTA, momen itu sering kali dipenuhi dengan haru dan kebahagiaan. Nampak terpancar dari wajah mereka.

Bayangkan seorang anak dari keluarga kurang mampu yang selama ini kesulitan mendapatkan perlengkapan sekolah. Ketika mereka akhirnya menerima seragam baru, sepatu, buku, dan tas yang layak, raut wajah mereka langsung berubah—mata mereka berbinar, senyum mengembang, dan kadang-kadang ada air mata bahagia yang tak terbendung.

Di beberapa sekolah, momen penyerahan bantuan menjadi acara kecil yang penuh kehangatan. Anak-anak dengan polosnya mengucapkan terima kasih kepada orang tua asuh dan para relawan. Ada yang spontan memeluk guru atau relawan yang menyerahkan bantuan, ada pula yang mengusap mata mereka karena terharu. Suasana penuh kegembiraan terasa—tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi keluarga dan para pendidik yang melihat mereka mendapatkan kesempatan lebih baik.

Lebih dari sekadar materi, bantuan ini memberi mereka harapan dan kepercayaan diri untuk terus belajar dan mengejar cita-cita. Bagi banyak anak, ini bukan sekadar perlengkapan sekolah—ini adalah simbol bahwa mereka diperhatikan dan dihargai.

 

Ketua Ranting Alkhairaat Kalumata Drs Samsu Imam M.MT dan Kepala Sekolah saat menyerahkan bantuan berupa baju olahraga dan tas sekolah (Foto: Dok.KOMDA/Fatum)

Momen-momen seperti ini membuat gerakan sosial seperti GNOTA begitu berarti. Apakah kamu tertarik untuk berkontribusi dalam gerakan ini?